Berhati-hati di Jalan

ini bukan untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain

Kejadian siang tadi, langsung menghenyakkan, memberikan kesadaran, kalau berkendara dijalan sejatinya bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri, tapi untuk keselamatan orang lain.

entah tadi salah apa, mungkin karena memotong jalur orang lain, dan membanting setir saat diklakson, akibatnya membuat orang lain kesal, langsung ke pinggir ke area parkiran, kebetulan tempat yang dituju, suasana sempat “memanas”, beradu mulut, sempat mau ngotot juga, tapi akhirnya sadar dan menahan diri.

Langsung samapikan maaf, berkali kali dilontarkan, selesai, semoga.

Mungkin, tindakan tadi ada yang salah, entah yang mana, katanya direkam, tapi entah apa juga, katanya ugal-ugalan, mungkin juga, tapi untungnya tidak ada kejadian apa-apa.

Entah, apa yang terjadi kalau ada kejadian.

Pelajaran, pasti ada, bodoh kalau tidak ada yang diambil hikmahnya.

Lebih sabar, untuk keselamatan orang lain.

Bagaimana Saya Memulai olahraga lari

Mungkin cerita ini harus kembali lagi ke 3 tahun yang lalu, di Maret 2018. Saat itu ada teman yang menawarkan 

“maneh rek miluan event lumpat teu?”
“lumpat naon? lumpat ti kanyataan*?”
“lain lah, ieu aya event lumpat, lumayan gratis”

siapa yang tidak tergoda dengan kata gratis, saat itu saya tidak tahu berapa uang yang harus dikeluarkan untuk ikut suatu event lari, dan dikemudian hari, hingga saat ini mungkin uang yang saya keluarkan untuk ikut event lari beserta tambahannya (biaya transportasi, biaya hotel) kalau dikumpulkan bisa untuk..ya untuk apa gitu

“hayu lah lamun gratis mah, iraha deui meunang gratis”

dan keputusan ini akhirnya akan saya sesali pada saat hari H nya, ngapain dulu bilang “Hayu lah”

 

 

_{*) Lari dari kenyataan, hal ini biasanya merupakan jawaban dari pertanyaan tentang lari, lari? lari dari kenyataan?}

Jadi Mahasiswa (lagi)

setelah tertunda sekian lama,

akhirnya memaksakan diri untuk sekolah lagi,

sudah beberapa kali kesempatan tidak dapat mengikuti program korporat.

• Pertama, saat syarat sudah terpenuhi, program ditutup
• Kedua, saat kebijakan baru syarat batas umur dimundurkan (dari 35 jadi 40), tetap tidak bisa mengikuti. btw, kebalikan dari keputusan MK ini,, syarat umur dimundurkan bukan dimajukan

ahahaha,, nasib-nasib, bukan jalan takdir untuk dapat mengikuti program korporat.

tapi yah,, apa dapat dikata, seperti kata pepatah

malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih

mari kita mulai, menjadi mahasiwa (lagi)

Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Akhirnya hari yang ditunggu tiba, untuk memberikan suara dalam Pemilu 2024, kali ini adalah pemberian suara ke-6 (sejak 1999)

berikan suara, tentukan nasib bangsa lima tahun kedepan

suaramu berarti

anonymus

ada tiga pilihan presiden, dan entah berapa ratus untuk untuk anggota dewan (DPR, DPRD)

pilihan terpenting ada pada pemilihan presiden , apakah hasilnya nanti akan menentukan nasib negara ini, bisa jadi? apakah perlu perubahan? tentu, ke arah yang lebih baik

yang pasti ,, mari berikan suara pada pilihan yang memberikan mudharat lebih minim.

dan mengingat kembali lirik lagu pemilu era 1971-199

Pemilihan umum telah memanggil kita/

S’luruh rakyat menyambut gembira/

Hak demokrasi Pancasila/

Hikmah Indonesia merdeka//

Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya/

Pengemban Ampera yang setia/

Di bawah Undang-Undang Dasar ’45/

Kita menuju ke pemilihan umum//

mari memilih

Mutasi Lagi

Setelah post terakhir mutasi, sekarang mutasi lagi, sudah jalan setahun setengah dari mutasi terakhir

mutasi/mu·ta·si/n1Adm pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain; 2Bio perubahan yang terjadi mendadak dalam kromosom; 3Dok perubahan dalam bentuk, kualitas atau sifat lain;

— adaptif Zool perubahan sifat yang menurun untuk menyesuaikan diri, seperti serangga yang tahan terhadap penyemprotan gas asam hidrosianat;
— gen Zool perubahan kimiawi dan fisis suatu gen yang menghasilkan perubahan nyata dari sifat semula;

https://kbbi.web.id/mutasi

yang pasti mutasi sesuai definisi nomer 1, berpindah lagi karena transformasi organisasi.

kembali ke jakarta langsung terngiang dendang lagu koes plus, sambil membayangkan monas, bundaran HI dan macetnya jakarta

Ke jakarta aku kan kembali

Walaupun apa yang kan terjadi

Ya, kembali ke Jakarta dengan penugasan lama tapi baru, mengulangi petualangan di ibukota sejak tahun 2007.

Sudah satu setengah tahun, panasnya sama, macetnya sama tapi rasanya beda.

Akhirnya Mutasi

Bumi Pasundan lahir Ketika Tuhan sedang tersenyum

M.A.W. Brouwer

Ungkapan itu mungkin sudah sering dibaca orang ketika lewat jalan Asia Afrika, tapi memang kalau mengingat bandung memang selalu membuat rasa ingin tersenyum.

Sudah lewat beberapa belas tahun selama kerja-tinggal di Ibukota, selalu muncul dalam keinginan, “kapan ya bisa kerja di bandung?”, “bakal ada kesempatan ga ya?”

dan akhirnya, kesempatan itu datang juga, dan benarlah adanya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
setelah unit yang lama ditransformasi, sempat menimbulkan kegalauan, banyak yang merasa kehilangan. Perubahan tiba-tiba terjadi, tapi yakinlah, perubahan itu pasti datang.

dan, jika memang sudah saatnya,, semua terasa dimudahkan. dua bulan sudah berjalan bekerja di tempat impian

Datang untuk menyapa..

Pujangga akan berkata, sudah berapa purnama tidak berjumpa..

angin sepoi hanya bisa membelai lembut, sambil membawa canda

semuanya punya cara.

sudah berapa lama? tak terasa, kini saya datang hanya untuk menyapa

apa kabarmu? semoga kamu baik baik saja, dalam perjalanan ini

sudah sementara saat

beberapa saat terlewati..  , tidak ada tulisan, bukan karena ide ataupun waktu,  beberapa saat memberikan pengalaman dan kenangan

hanya alasan tidak menulis saja.

sekarang,, menulis?

Baros – Cikarang dengan kartu e-money

Kartu itu dibuat untuk mempermudah.

Malam minggu kemarin sewaktu saya hendak keluar dari pintu tol baros, saya bertanya pada penjaga pintu tol (PPT),

Muy: “apakah kartu e-money dapat dipergunakan?”,
PPT : “sudah bisa Pak”
Muy: “apakah hanya antara pasteur dan baros?”
PPT: “oh tentu tidak Pak, sudah berlaku di semua gerbang tol”
Muy: “lalu bagaimana prosedurnya?”
PPT: “saat bapak hendak mengambil kartu tol, bapak tempelkan kartu e-money dicard readernya, lalu setelah gerbang terbuka, langsung melaju saja, tidak usah mengambil kartunya”
Muy : “AH SERIUUSSS??”
PPT: “iya pak, hal tersebut sudah dapat bapak lakukan.”
Muy: “Baiklah, akan saya coba, terima kasih untuk informasinya”

nah, demikian lah ceritanya , lalu hari minggu kemarin, saat saya hendak menuju Jakarta, saya coba di pintu tol baros, awalnya sih terasa ragu, masa iya, tanpa kartu tol. Ketika sampai di pintu tol Cikarang, sempat ragu juga, tapi akhirnya bisa,

2013 in review

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2013 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

A New York City subway train holds 1,200 people. This blog was viewed about 4,200 times in 2013. If it were a NYC subway train, it would take about 4 trips to carry that many people.

Click here to see the complete report.