Telaah lagu ….

lagi pengen menerka-nerka maksud lagu, …

Don’t dream its over – Sixpence none the richer
There is freedom within, there is freedom without
Try to catch the deluge in a paper cup
There’s a battle ahead, many battles are lost
But you’ll never see the end of the road
while you’re travelling with me
Hey now, hey now ..
Don’t dream it’s over
Hey now, hey now
When the world comes in
They come, they come To build a wall between us
We know they won’t win
Now I’m towing my car, there’s a hole in the roof
My possessions are causing me suspicion but there’s no proof
In the paper today tales of war and of waste
But you turn right over to the T.V. page
Hey now, hey now
Don’t dream it’s over
Hey now, hey now
When the world comes in
They come, they come To build a wall between us
We know they won’t win
Now I’m walking again to the beat of a drum
And I’m counting the steps to the door of your heart
Only the shadows ahead barely clearing the roof
Get to know the feeling of liberation and relief
Hey now, hey now
Don’t dream it’s over
Hey now, hey now
When the world comes in
They come, they come To build a wall between us
Don’t ever let them win

Telaah Versi 1.

membaca bait pertama terasa ada suatu peringatan muncul juga pertentangan, ada suatu pencapaian harapan atau mimpi namun dengan kemampuan yang terbatas, dan juga ada suatu keputusasaan, entah darimana asalnya, yang mengatakan yang lebih tau akan kemampuan dirinya
katanya janganlah bermimpi karena sudah berakhir,
tapi apa yang berakhir ?
lalu kenapa jangan bermimpi?
Mimpi kan awal semuanya, apa karena nantinya dunia akan membatasi mimpi yang dimiliki, meskipun kenyataan akan menghalangi mimpi kita, dunia masih bisa ditaklukkan, mimpi kita masih dapat diwujudkan
hmm,dari mimpi jadi ngomongin mobil ,apakah ini sebuah analogi??
tentang dirinya ? bukan??
lalu analogi terhadap apa?
Terhadap keinginannya?
Terhadap mimpinya ?
bahwa ada sesuatu yang salah pada mimpinya ?
ada yang salah pada keinginannya?,

atau sepertinya mobil itu memang menggambarkan tentang dirinya sendiri,
bagaimana dia berusaha untuk menyeret dirinya sendiri, menuju sesuatu
lalu mulai melihat adanya kekurangan pada dirinya,
Lalu mulai mempertanyakan dirinya, kemampuan dirinya, tapi ga ada bukti,
dia ga perlu kabar angin , ga perlu katanya,
yang diperlukannya adalah kabar yang nyata,
kabar yang sebenarnya tentang dirinya, dan dia mendapatkannya.
Yang perlu dilakukan adalah melakukan suatu hal sebagaimana harusnya, ikuti prosesnya, selangkah demi selangkah, dan jangan terburu-buru,
jangan tergesa-gesa , semua yang ada di depan masih merupakan bayangan,
tapi sesudahnya, setelah proses dilalui bisa didapatkan rasa bebas dan lega .

(heu.heu… )
Telaah Versi 2.(engke deui lahnya)