ayo lari lagi.

Rasanya sudah lama tidak berolahraga lagi, ada mungkin hampir dua (2) tahun tidak olahraga rutin. selama ini keringat keluar hanya karena berada di jakarta bukan karena metabolisme.

dan minggu lalu, sudah,,niat bertekad akan mulai berolahraga lagi untuk kesehatan, untuk banyak bergerak melenturkan otot dan sendi, dengan harapan dapat menurunkan berat badan.

Minggu kemarin mencoba lah untuk lari,, tapi bukan lari dari kenyataan,, hahahamm jogging di track lari, dan hasil catatan waktunya sangat jauh dari rekor yang pernah dicapai ketika dua belas (12) tahun lalu, saat tes fisik TPB, waktu itu satu koma enam (1,6) km masih bisa dicapai dalam waktu 5 menit, nah sekarang….

enam belas (16) menit untuk satu koma enam (1.6) km,, hahaha,,

ayo sabtu besok lari lagi,

sepertinya harus tiap hari untuk mengejar target mah yah

6 bulan usianya

april ini usianya 6 bulan

berbagai macam ekspresi sudah dipelajarinya.

suara? sudah mulai dapat dimengerti apa maunya. lambaian tangannya, gerakan kakinya. hmmmm

kalau terbayang wajahnya, rasa kangen langsung terasa.

udah sebulan..eh sebulan lagi

udah sebulan aja dari terakhir posting.

posting berhenti klo waktu mah terus berjalan. engga terasa penantian katanya sebulan lagi, menantikan jagoan kecil hadir ke dunia ini.

Semoga saja saya bisa membimbingnya sebaik-baik pembimbing, mendidiknya sebaik-baik pendidik, mengajarnya sebaik-baik pengajar. menemaninya sebaik-baik teman. Menjadi ayah terbaik dimatanya

sebulan lagi..

momentum awal dalam memulai fase kehidupan baru. heu

Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (As-Shaffat: 100)

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74)

mendekati liburan..

liburan sebentar lagi tiba,, tidak terasa.

sebelum sampai harinya mari tunaikan segala pekerjaan tersisa 🙂

kapal besar

Jikalau dilaut ada kapal besar yang oleng, penyebabnya beragam bisa karena kerusakan mesin, karena ada kabin yang bocor terus masuk air, atau mungkin hanya karena gelombang laut.

Yang lihat kapal besar itu pasti berusaha untuk ngasih tau kapten kapal atau awak kapal lainnya,,

mungkin ada yang bilang

woy kapalnya oleng,

mungkin ada juga yang sampe bilang

woy kapalnya tuh, mungkin ada beban yang ga seimbang, ada ga? atau mungkin itu baling2nya nyangkut tuh, atau mungkin ada ABK kamu yang ketiduran tuh.

yang lebihnya mungkin,, ada yang merapat ke kapal itu terus naik, mungkin ada yang ikut komentar atau cuma liat doang terus dicari lah masalah kapal itu, berbagai cara bisa dicoba untuk dilakukan untuk menyelamatkan kapal besar itu.

Seharusnya perbaikan dilakukan oleh awak kapal dipimpin kapten, karena mereka yang paling tahu tentang kapalnya. Kalau tetap tidak bisa, ya buka buku manual kapalnya, kalau tidak ada, ya bisa ditanyakan pada awak-awak kapal sebelumnya kan?

lebih baik lagi kalau dari sebagian yang merapat tadi ada yang pernah jadi awak kapal itu.

Teknologi mungkin berkembang, cara kerja mungkin lebih efisien. Tapi prinsip, filosofis tetap sama. 😀

is all around us..

bukan hanya musik yang ada di sekitar kita,, teringat kembali potongan dialog dari film August Rush.

Masalah, banyak berada di sekitar kita, apalagi di ibukota,, permasalahannya begitu rumit, semakin hari rasanya semakin kompleks, seperti simfoni yang ditulis komposer-komposer terkenal, tapi apa mungkin mereka membuat musik sekompleks itu terinspirasi dari kemacetan? kalau begitu tinggallah di jakarta.

Macet, banjir, korupsi, kriminalitas, dan sebagainya. yah lama-lama juga jadi musik yang ada di sekitar kita.

pertanyaan yang selalu diajukan, jadi bagian masalah atau jadi bagian solusi. yah masing2 juga punya bagiannya.

pindah tempat tinggal aja gitu yah? dimana musik baru akan menanti..

mainan baru..

punya mainan baru itu,,

sungguh,, dapat menceriakan, membuat untuk berkreasi, mencari ide baru,, banyak berputar dalam kepala.. tinggal diwujudkan,,

ini beberapa pose yang sudah diambil

adaptasi dekade baru

adaptasi. tidak mengenal waktu dan tempat. setiap kesempatan harus siap antisipasi. itulah seninya adaptasi.

kini, dekade baru telah dijelang. lembaran baru, keadaan baru, meskipun tidak terasa ada sesuatu yang baru.

meskipun terus meluruh selaras masa, tetap harus menjalani penuh makna dan manfaat.

selamat beradaptasi, selamat menikmati.

tak terasa betapa beruntungnya bila tidak mensyukuri.

adaptasi (3) : berat badan

Setelah usaha beberapa tahun untuk menaikkan berat badan yang kurang berhasil, sekarang tampaknya sudah menemui hasil positif.

1 bulan yang lalu bertambah 6 kg, -menjadi 68 kg dari 62 kg-, dan minggu lalu, sudah 73 kg saja. positif bukan?

dengan tinggi badan sekarang dan berat badan sekian.

Bingung,,

terus?

mengeluh malah tambah bingung

terus?

ya sudah kalau masih tidak tahu, berdoa saja lah.